JTE - UNSYIAH

Elektro Unsyiah Society - Forum
Tampilkan postingan dengan label hunting. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hunting. Tampilkan semua postingan

Sabtu, Juli 10, 2010

liputan

liputan ultah AWP

dalam merayakan ultah pertamanya
AWP mengadakan serangkaian acara
yaitu perkanalan ttg dunia wildlife,
hunting bareng dan diskusi hasil hunting

acara pertama dilakukan di kafe huiss
markasnya AWP yang bertempat di jalan
teuku umar (disebrangnya RS harapan bunda)
diskusi yang dipandu oleh senior AWP
berlangsung sersan (serius tapi santai)

gambar 1 sesi pagi --intro


kegiatan berikutnya adalah berburu
hunting kali ini dilakukan ditempat
yang sudah biasa diapelin oleh AWPers
yaitu daerah ujung pancu
walopun sudah sering ke lokasi,
tetep saja AWPers 'tersesat'
beberapa kali sebelum sampai ke lokasi
hihihihi


Gambar 2 sesi siang--hunting

dan acara terakhir adalah diskusi mengenai
hasil hunting yang dilakukan siang harinya
banyak masukan2 dan pencerahan yang diberikan
oleh senior AWPers


Gambar 3 sesi sore --diskusi

untuk liputan laennya bisa diliat pada link
berikut ini
http://www.acehfotografer.net/diskusi/showthread.php?p=1926#post1926

beberapa foto kegitan dapat dilihat juga di link

Minggu, Desember 20, 2009

'wildlife photography'

Seminar fotografi

Seminar fotografi yang diusung
AFN (Aceh Fotografer Net) bertemakan
'wildlife photography'

Diskusi yang bertempat warung kopi BW kupi
tepat nya di lantai 2, dihadiri oleh
sekitar 30an AFNers, mulai yang senior
hingga yang junior, mulai dari yang memiliki
high end camera hingga yang bermain dengan
kamera pocket, pokoke ramai dach

Acara yang diadakan pada 20 desember 2009
berlangsung mulai dari pukul 17.30 hingga
18.30 WIB
Kegiatan yang bertajuk 'wildlife' tersebut
mengalir dengan penuh humor dan rasa kekeluargaan
hingga waktu satu jam tersebut terasa tiadalah
cukup

Pemaparan singkat dan dengan bahasa yang
lugas membuat diskusi semakin hidup.
Disamping itu ditampilkan juga hasil-hasil
hunting yang berkaitan dengan tema yang dimaksud

selamat atas seminarnya AFNers
smoga sukses selalu...

Senin, Oktober 26, 2009

photography

tip n trik
hunting wildlife (again)

Sebelum melakukan sesuatu biasanya
kita telebih dahulu melakukan
persiapan. Persiapan yang matang
akan membuahkan hasil yang memuaskan.
Begitu juga dengan hunting wildlife.
Oleh karena pemotretan dilakukan
di alam terbuka, maka ada beberapa
hal pokok yang harus dipersiapken.

1. Target
Sebaiknya tetapkan target sebelum
berburu, karena hal ini merupakan
sangat krusial. Sehingga saat tiba
di lokasi, kita tau apa yang jadi
sasaran utama (hayah..kek berburu
teroris ajah..hahahha...)

2. Lokasi
Sebaiknya dilakukan survey lokasi
terlebih dahulu. So, dapat diketahui
dan dipahami karakter medan yang dituju

3. Habit (kebiasaan)
Sebaiknya pelajari dahulu target,
misalnya saja apa kebiasaan target,
kapan biasanya terjadi penampakan dll.

Disamping itu perlu juga persiapan
dari si potograper, seperti

1. Kamera
Pastikan kamera siap tempur, misalnya
cek baterei. Bagi kamera yang tidak dilengkapi
sensor 'antidust', pastikan tidak ada
debu yang menempel

2. Kebiasaan
ini berkaitan dengan kebiasaan
si potograper. Sebaiknya memakai pakaian
yang sesuai dengan medan tempur. Jadi
warnanya tidak mencolok serta tidak menggunakan
parfum

Share



By TwitterButtons.com

Jumat, Oktober 16, 2009

tips n triks wildlife (lagi)

hunting wildlife (again)

oleh karena pola hunting wildlife agak berbeda
dengan hunting tipe laennya. Maka ada beberapa hal
yang mesti diperhatiken berkaitan dengan perangkat
kamera yang digunakan.
oleh karena wildlife merupakan kehidupan satwa
di alam (yang liar), jadi kemungkinan besar satwa-satwa
tersebut agak 'shock' or 'overacting' dengan kehadiran
kita.
sehingga rada sulit bagi kita untuk mendapatkan foto
hewan tersebut dalam keadaan 'freeze' dan lebih
sering hasil yang kita peroleh berupa 'shake' or
'blur'.

sebenarnya ada beberapa tips dan trik sederhana
agar hasil akhir yang diperoleh 'freeze'
1. kamera
tentu saja kamera yang digunakan haruslah sesuai
dengan medan tempur yang dihadapi.
memotret kehidupan satwa yang mana mereka suka
bergerak ke kiri dan kanan, ga pernah diam, misalkan
burung, maka dibutuhkan kamera yang berkemampuan
untuk melakukan 'shoot' secara kontinyu dalam
artian sekali pencet tombol 'shutter' (tombol jepret)
bisa motret beberapa kali, misalkan saja 5 gambar sekali
pencet (5 frame per second).
biasanya DSLR tipe menengah (middle end) sudah memenuhi
kriteria tersebut seperti Nikon D300, Canon 40D serta
yang diatasnya (high end).
kalau tidak ada kamera tipe tersebut, ya ga masalah,
gunakan saja apa yang ada.low end juga bisa ko, saya
sendiri memakai D70s.

2. lensa
karena satwa yang diburu masih liar, sehingga sangat
syusyah untuk didekatin, maka terpaksa memotretnya
dari jarak yang cukup jauh. oleh karena itu haruslah
digunakan lensa-lensa tele, sebut saja ukuran 70-300mm
atau yang lebih besar. ato gunakan saja asesories tambahan
sepeti teleconverter, bisa ukuran 1,4x or 2x.
dengan demikian pertambahan kemampuan jarak lensa menjadi 1,4x
or 2x lebih besar.

3. memori
memori yang digunakan pada DSLR saat ini sudah berukuran
cukup besar dan yang mesti menjadi perhatian disini adalah
kecepatan dalam menyimpan data (foto). sebaiknya gunakan saja
memori yang dapat melakukan penyimpanan dengan cepat agar
momen-momen penting tidak terlewatkan dengan percuma.misalkan
saja CF extreme IV (untuk saat ini).

4. monopod
monopod befungsi sebagai penopang. biasanya direkatkan di bodi
lensa, sehingga ia dapat menopang bobot lensa. karena seperti
diketahui secara umum bahwa lensa tele berukuran besar dan
lumayan berat. bila tidak ada monopod, maka tripod dapt juga
dipakai, karena memiliki fungsi yang sama walaupun mempunyai
tiga kaki.


semoga bermanfaat..salam

Selasa, Juni 23, 2009

repihan hunting

serpihan2 dari hunting 1st AFN anniversary

beberapah hari belakangan nie
kayaknya perlu drum aer
so kalo aos tinggal
teguk aja
hahahha

apalagi kalo lagi di luaran
weleh..weleh....
hot abisssssssssssss...

apalagi kalo hunting
seperti kemaren pas ultahnya AFN

nah karena maenna diluar
(outdoor hunting)
mungkin ada baeknya diperhatikan
juga masalah2 non teknis
kalo teknis seperti kamera
mungkin sudah biasa
nah kalo non teknis gmn dunk

gampil ajah ko
karena bermaen di udara terbuka
paling ga, kita mesti bermodalkan
1. baju/kaos lengan panjang
biar tangan ga kebakar sinar matahari
kayaknya bersikap sedikit feminin
boleh juga lho..misal pake sunscreen
lotion..uv protection gt loch
hehehehe
disamping itu kaos juga
sebaikknya nyerap kringet
hihihih

2. topi
yoi pas kali, biar kepala terasa
sedikit adem..jadi ga gampang naek
darah
hahahhaha
esmosi om.....
hahahhaa

3. sepatu
biasalah tempat2 rada terbuka
pasti dech jadi serangan empuk
sang mentari
palagi panasnya sangat menyengat
'burning' bok
nah untuk itu perlu lah pake
sepatu
yach sepatu kets ..siplah
sing penting nyaman
hehehehe

4. air
kalo diluaran emg aer sangat
penting, daripada dehidrasi
ga bisa lanjutin hunting
mending beli aer mineral dalam
botol..praktis n ekonimis
so cape dikit tinggal ..glek..glek
hahahhaha

Senin, Juni 15, 2009

UlTaH ke-1 AFN

AFN 1st anniversary

wah ga terasa
waktu berjalan begitu cepatnya
ga terasa juga
AFN (AcehFotografer.net) sudah
berusia 1 tahun

nah biasanya kalo yang
lagi ultah sering ngadain
but acara apa ya yang diadain
oleh AFN pada
1st anniversarynya?

nah oleh kerana AFN
merupakan komunitas pecinta motret
maka
acaranya juga motret bersama

acara hunting bareng dilakukan
kemaren (minggu) 14 juni 2009
sebelum mencari sasaran untuk dipoto
AFNers ngumpul dahulu di REX

nah kalo yang tinggal di banda aceh
pasti taulah dimana tu tempata
or mereka yang pernah ke banda aceh

nah sekarang REX sudah mulai divermaks
(jins kalee...)
bagaimana bentuknya ..?



gambar 1 bangunan REX

bagaimana mantav khan?
kalo dilihat dari penampakannya
emang TOP dech
tapi kalo untuk kapasitas pengunjung
gimana dunk?
karena dulunya amat sangat ramelah
pengunjungnya
hehehe
kalo dilihat dari bangunannya
sepertinya agak kecil

nah setelah kumpul di rex
acara selanjutnya briefing
tentang hunting
sasaran yang hendak dituju adalah
pasar peunayoung dan pasar keudah
(depan penjara lama)
dengan tema human interest
trus pembagian kelompok
and..

...langsung TKP


Gambar 2 suasana jual-beli

ga kebayangkan kalo peunayong
dikerubuti tukang poto
hahahahha
cukup gempar juga warga peunayoung
hehehehe



but, it was very exciting
happy anniversary


Share



By TwitterButtons.com

Selasa, Juni 09, 2009

sunrise

wellcome

cuplikan lagu:
wellcome to my paradise..
....

wah kalo denger lagu gituan
lemak nian...
enaknya leyeh2 di kasur
hehehe

apalagi kondisi di banda aceh
akhir-akhir ini
yang....
panasssssssssssss bangueeetttttsss...
mulai jam 10 ke atas
enaknya dalam ruangan
plus ac
wah asik kali lahhh


gambar sunrise

tapi kalo pagi
emang lah
cerah nian
asik kali lah
kalo poto-poto
hehehehe

Selasa, Mei 26, 2009

indoor hunting

pemotretan dalam ruangan


lokasi pemotretan dapat diklasifikasikan
menjadi 2 macam yaitu outdoor (luar ruangan)
dan indoor (dalam ruangan)

nah pada episode kali ini akan coba diangkat
tema pemotretan indoor
emang sih idealnya dalam pemotretan dalam ruangan
kita mendapatkan cahaya yang cukup
karena berada diruang tertutup biasanya
digunakanlah sumber cahaya yang memadai.
contoh gampangnya studio foto

Reviewmu.com

nah kalo kita perhatikan dengan jeli
terdapat beberapa lampu disana
tentu saja dengan beragam ukuran dan
bnetuknya yang unik
lampu2 ini sering dikenal dengan nama
'softbox'
jadi perangkat inilah yang membantu pencahayaan
dalam ruangan untuk pemoretan model or objek

selain itu,
bisa juga menggunakan external flash
or lampu blitz eksternal
itu lho yang sering dipasang di sisi atas
kamera (DSLR)
untuk tipenya juga bisa bervariasi
dari yang statik hingga yang bisa geleng2
hehehehe....
tentu saja yang bisa geleng2 lebih fleksibel
tp harganya juga lumayan, sebut saja SB800
(nikon) or bisa juga memanfaatkan yang
third party seperti buatan nissin.

cara lainnya adalah,
pemakaian internal flash
yaitu flash or blitz yang sudah terpasang
(built in) di body kamera.
dalam penggunaannya harus buat sedikit perhitungan
karena daya jangkaunya tidaklah terlalu
luas dan jauh,mungkin sekitar 2 sampai 3 meteran




nah teknik yang terakhir yang bisa dipakai
adalah menaikkan ISO
menaikkan ISO dapat sedikit membantu dalam
menangkap objek di tempat yang kurang
pencahayaannya
tapi kelemahannya yaitu ada detil objek
yang tidak terekam dengan baik

selain keempat hal diatas masih ada cara
yang dapat dilakukan (untuk kamera DSLR)
yaitu menggunakan lensa dengan bukaan
(diafragma) besar
misalnya saja F/2 or yang lebih besar
(dan tak disangkal lagi kalo harganya juga
besaaarrrr...hehehehe....)

Buy and sell Text Links


semoga bermanfaat
tetap semangat
tetap hunting

Sabtu, Maret 28, 2009

note

Catatan kecil dari hunting wildlife
bareng AFN di lampuuk

ada bebrapa catatan kecil yang ane buat
terutama sekali yang berkaitan dengan
saat hunting bareng AFNers di lampuuk

Nah berhubung 95% yang ikutan hunting
menggunakan kamera DSLR, maka beberapa
hal penting yang mesti diinget adalah

1. lensa
apalagi pas berburu wildlife dalam hal ini
adalah burung.tentu tau kan hobinya sang
burung..yaitu terbang (hihihihi)
dan kalo didekati pasti maburlah.
so, sebaiknya memakai lensa tele
minimal ukuran 70-200mm lah
untuk ukuran range lensa bisa diliat
pada bodi lensa tersebut.

2. tipe file
seperti kita smua mahfum, kalo tipe file
yang terdapat di kamera adalah jpeg, raw dll.
sebaiknya menggunakan tipe jpeg, terus
set juga ukurannya yang 'large' plus tipe
'fine'
karena si burung akan sangat reaktif, agak susah
menunggu kalo doi 'standby' dalam waktu agak
lama.

3. mode jepretan
mode jepretan ada dua yaitu single and
continous. so apa yang akan anda contreng
(lo.lo.lo ko pemilu..hihihihi)
set aja di 'continous', sehingga sekali
tekan shutter bisa shot beberapa kali,
so posisi dia yang selalu siaga akan
terekam dengan baek, walopun mata kita
tidak dapat melihat secara cermat.

smoga bermanfaat

Rabu, Maret 25, 2009

hunting lagi

seri hunting bareng AFN
(acehfotografer.net)

kali ni hunting barengnya
bertemakan: arsitektural kota banda aceh

berlangsung pada tanggal 15 maret 2009
tempat berkumpulnya gedung
museum tsunami aceh
itu loh yang beberapa waktu lalu
diresmikan oleh
bapak presiden kita SBY


foto 1 gedung museum tsunami

yang dipoto ga cuman gedung tersebut
bisa juga bangunan or arsitektur laenna
tentu saja seputaran kota banda aceh
dan waktu nya juga dibatasi dari
jam 3 ampe jam 6 sore


foto 2 tugu taman sari



foto 3 taman putroe phang

Senin, Maret 23, 2009

hunting AFN

sesi hunting bareng AFN
(acehfotografer.net)

tema wild life
lokasi lampuuk
hari minggu
8 maret 2009



foto 1 kepakan sayap yang maestro





foto 2 lirikan matana yang menggoda




foto 3 sarangnya sang maestro

yang unique dari ni burung
jawabannya adalah..
kalo bertelur tu di tanah
so doi mengorek2 lubang di tanah
trus ..ngendog dech
mereka masuk sarang biasana
kalo menjelang malam
sedangkan siang, berterbangan
mencari seekor capung
(maknyus katanya...)
hehehehe

Senin, Agustus 04, 2008

Free witing

Why We Did not Take a Chance

My old friend, Jeffrey, arrived in Banda Aceh last Saturday. He has not stayed in Banda Aceh for quite a long time, because he has worked at Schlumberger in Balikpapan since 2000. He went to his home town only for vacation. He always does that, at least once a year, in Idul fitri, and he stays at home with his lovely family.

Last night, he gave me a call. He asked me to go to one place. I have heard that place for years, but I had never gone there. The place is so far away from Banda Aceh. It is in a rural area and near to the hill. It is called ie su’um or sometimes we hear as ie ju. Both have the same meaning. We can say it as hot water or boiled water.

Jeffrey came to my house at nine o’clock. He brought his camera, tripod, and the other camera accessories. Frankly, it is still early in the morning. Before leaving, I had to check my camera equipments one more time. Because I did not want to lose any single part of the scenery. Then we set foot in ie su’um.

After riding the motorcycle about 30 minutes we arrived in Krueng Raya port. Jeffrey pulled over his motorcycle. He asked me if I still remembered the way to ie su’um. I told him that I had never been there before. Then we decided to ask warung nasi keeper. She said that we had to return to the last intersection road. After we saw the police station, then we should turn left.

We arrived at the intersection ten minutes later. We decided to stop in for a moment. We entered the coffee shop, ordered two cup of coffee and some snacks. Jeffrey said that he had gone to ie su’um when he was at junior high school. So he could not remember the way exactly. Why we did not take a chance, I said.

IP pengunjung

IP