Lensa
Lensa merupakan salah satu asesories yang penting pada
sebuah kamera
ya ialah masak ya iadonk
kalo ga da lensa gimana mo nangkap gambar/objek/cahaya
serta pem-fokus-an nya
kekekekeke
apalagi untuk DSLR (itu kamera yang sering dipake
wartawan tu loh) jelas teramat sangat puenting bro.
bagaimana tidak, kalo beli kamera DSLR biasanya seh
cuma BO (body Only), so lensa terpisah (kecuali kamera baru
biasanya diberi lensa kits/bawaan)
hihihihihih
Sebenernye banyak tipe lensa, tapi yang paling sering
didenger (paling tidak yang ane denger ;) )
ada tiga macem se
1. lensa wide
2. lensa tele
3. lensa fix
1. lensa wide
lensa ini mempunyai sudut lebar, sehingga mampu menankap
gambar yang lebar/luas
biasanya digunakan untuk memotret pemandangan, kumpulan/banyak
objek dll
untuk rangenya sendiri sekitar 10-30 mm
2. lensa tele
lensa yang begini memiliki sudut yang sempit, jadi gambar
yang ditankap cukup sempit/sedikit
sering djumpai dilapangan bola (hahaha), hutan kalo motret
wild world gitu loh dll
rangenya ..wah binun juga ne, mungkin diatas 300mm kali ya
3. lensa fix
lensa beginian mempunyai sudut yang fix/tetap
jadi posisi pokusnya cuma atu ajah
JTE - UNSYIAH
Tampilkan postingan dengan label body. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label body. Tampilkan semua postingan
Senin, Januari 12, 2009
Senin, November 17, 2008
Grid
1/3
Pada dunia potografi ada istilah yang cukup dikenal
dengan nama 1/3 (sepertiga) or 2/3
lho ko 1/3, kenapa ga 1/2 ajah
wah kalo ditanya geto, ane kurang mahfom zugha ce
berhubung ane tidak tau pilisopisnya, mending ane
ungkapkan aja perasaan ini (hihihihi....)
Kalo kita menggunakan kamera DSLR, yang pada umumnya
masih harus mengintip melalui view finder, maka obyek
yang hendak dipotret sebaiknya mengisi ruang view finder
sebesar 1/3 or 2/3 ajah
misalnya kita lagi jjs ke pante, nah kebetulan bawa DSLR.
berhubung hari cerah, ombak yang cantik, langit yang biru
de el el. maka kita menjadikannya sebagai obyek (landscape)
so supaya hasil keliatan ciamik, penampakan pada view finder
kita bagi tiga bagian, 1/3 bagian bawah untuk lautnya dan 2/3
atas untuk langit birunya (kalo kita ingin menonjolkan langit)
sebaliknya,bila hendak menonjolkan lautnya, maka 2/3 nya adalah
air laut sedangkan 1/3 adalah sang langit..gito loh
Kasus ini bisa dipakai juga untuk kamera poket, tentu saja
pembagiannya di LCD nya dunk
Pada sebagian kamera DSLR, terdapat fasilitas yang disebut
GRID. Grid merupakan software bawaan dari body kamera. shingga
harus diaktifkan terlebih dahulu.Fungsinya ada membuat garis-garis
grid dan mudah terlihat melalui view finder. Jadi penampakan lensa
terdapat tiga bagian,so kita tinggal mengatur aja,
pada sisi mana obyek ditempatkan.
selamat mencoba
Pada dunia potografi ada istilah yang cukup dikenal
dengan nama 1/3 (sepertiga) or 2/3
lho ko 1/3, kenapa ga 1/2 ajah
wah kalo ditanya geto, ane kurang mahfom zugha ce
berhubung ane tidak tau pilisopisnya, mending ane
ungkapkan aja perasaan ini (hihihihi....)
Kalo kita menggunakan kamera DSLR, yang pada umumnya
masih harus mengintip melalui view finder, maka obyek
yang hendak dipotret sebaiknya mengisi ruang view finder
sebesar 1/3 or 2/3 ajah
misalnya kita lagi jjs ke pante, nah kebetulan bawa DSLR.
berhubung hari cerah, ombak yang cantik, langit yang biru
de el el. maka kita menjadikannya sebagai obyek (landscape)
so supaya hasil keliatan ciamik, penampakan pada view finder
kita bagi tiga bagian, 1/3 bagian bawah untuk lautnya dan 2/3
atas untuk langit birunya (kalo kita ingin menonjolkan langit)
sebaliknya,bila hendak menonjolkan lautnya, maka 2/3 nya adalah
air laut sedangkan 1/3 adalah sang langit..gito loh
Kasus ini bisa dipakai juga untuk kamera poket, tentu saja
pembagiannya di LCD nya dunk
Pada sebagian kamera DSLR, terdapat fasilitas yang disebut
GRID. Grid merupakan software bawaan dari body kamera. shingga
harus diaktifkan terlebih dahulu.Fungsinya ada membuat garis-garis
grid dan mudah terlihat melalui view finder. Jadi penampakan lensa
terdapat tiga bagian,so kita tinggal mengatur aja,
pada sisi mana obyek ditempatkan.
selamat mencoba
Senin, Mei 19, 2008
Pemeliharaan Lensa
Perawatan lensa kamera DSLR
Sebaiknya perawatan kamera dilakukan rutin, misalnya 2 minggu sekali
terutama sekali lensa, karena kalo terlalu sering dipakai jadi lengket debu deh (apalagi kalo sering hunting outdoor)
Ada beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan, yaitu:
1. copotlah kamera dari body nya
2. gunakan blower untuk menghembus debu yang menempel pada lensa
3. tuangkan cairan pembersih di atas lensa secukupnya
4. begitu juga di kain yang akan digunakan untuk membersihkan lensa
5. sapulah permukaan lensa perlahan hingga merata
6. lakukan hal yang sama untuk sisi lensa bagian dalam (yang nempel ke body kamera)
saran:
sebaiknya lensa ditambahkan dengan filter (biasanya uv, yang murahan ajah)
selain sbg filter berfungsi juga untuk melindungi lensa kamera dari goresan, debu dll
Sebaiknya perawatan kamera dilakukan rutin, misalnya 2 minggu sekali
terutama sekali lensa, karena kalo terlalu sering dipakai jadi lengket debu deh (apalagi kalo sering hunting outdoor)
Ada beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan, yaitu:
1. copotlah kamera dari body nya
2. gunakan blower untuk menghembus debu yang menempel pada lensa
3. tuangkan cairan pembersih di atas lensa secukupnya
4. begitu juga di kain yang akan digunakan untuk membersihkan lensa
5. sapulah permukaan lensa perlahan hingga merata
6. lakukan hal yang sama untuk sisi lensa bagian dalam (yang nempel ke body kamera)
saran:
sebaiknya lensa ditambahkan dengan filter (biasanya uv, yang murahan ajah)
selain sbg filter berfungsi juga untuk melindungi lensa kamera dari goresan, debu dll
Langganan:
Postingan (Atom)