I love my culture full

aku dan negeriku

Indonesia merupakan negara kepulauan.
Bayangin aja dari ujung barat ampe ujung timur
isinya pulau-pulau ajah. Ada pulau besar, ada
pulau kecil. Ada yang berpenghuni manusia, ada
juga yang cuma hewan n tumbuhan

Indonseia memiliki sumber daya alam yang memukau
Bayangin ajah ada gunung yang membentang, bukit,
pantai dengan pasir putihnya, serta danau dengan
segala keindahan di dalamnya.

Dan yang tak kalah penting adalah budaya yang beragam
Bayangin ajah, dari sabang sampai merauke
Berapa banyak suku tuch, dan tiap suku memiliki
keunikan tersendiri yang tak dimiliki oleh
suku yang laen.

Nah kali ni, kita melihat salah satu keragaman
budaya yang dimiliki oleh bangsa tercinta ini
melalui Pekan budaya aceh

PKA 5
PKA (pekan kebudayaan aceh) pada
tahun 2009 ini merupakan perhelatan yang ke 5
Even budaya ini diikuti oleh seluruh kabupaten/
kota se aceh. Kegiatan ini berlangsung dari
tanggal 2 hingga 11 agustus 2009 yang dipusatkan
di taman sulthanah safiatuddin, lamprit, banda aceh.

Mungkin banyak yang bingung ya, beberapa orang or
media menyebutnya taman ratu safiatuddin..trus yang
bener yang mana ya?
Nyang bener adalah taman sulthanah safiatuddin, walopun
dulunya bernama taman ratu safiatuddin


foto 1 pintu masuk taman sulthanah safiatuddin

Di arena taman ini, selain berdiri bangunan-bangunan
khas daerah se aceh yang mengikuti even budaya, juga
terdapat stand instansi-instansi di lingkungan pemerintah
daerah.
Pada bangunan daerah, terdapat beragam kerajinan, mulai dari
tenun kain, pembuatan tikar, makanan khas, dan hasil perkebunan.
Dan satu hal yang pasti dijumpai yaitu pelaminan
khas masing-masing daerah. walapun masih di propinsi
yang sama akan tetapi corak dan motif pelaminan
sangatlah berbeda.



foto 2 kerajinan daerah tenun

Berikut ditampilkan foto dari salah satu pelaminan
adat dari aceh


foto 3 pelaminan

Disamping itu, ada open stage, suatu
tempat terbuka dimana acara seni dari masing-masing
daerah ditampilkan.
Pagelaran seni di open stage ini dimulai dari sore hari
dan berakhir sekitar pukul 12 malam.

selain di taman sultahanah safiatuddin
acara budaya juga di selenggarakan di taman budaya
(jalan teuku umar, setui), taman sari (samping
masjid baiturrahman) serta wisata ke museum
tsunami aceh yang jaraknya cuma 50 meter dari
taman sari.

Dengan budaya yang beragam bukanlah menjadi kita
terpilah-pilah, akan tetapi semakin mengokohkan kita
sebagai suatu keluarga besar indonesia

budaya itu seperti pelangi..banyak warnanya..tapi mereka
berada dalam satu bingkai kesatuan..indah dipandang....

indonesiaku..pelangiku...

Internetan

Ngenet gratis di Banda Aceh

Internet bagi sebagian orang telah menjadi bagian dari kehidupan (life style).
Jadi sangatlah lumrah bila itu terjadi juga di banda aceh. Hal ini terlihat jelas
dengan menjamurnya warnet (warung internet) di seluruh penjuru nanggroe.
Ada yang hanya nge-browsing, nge-game, nge-chat dan nge-lainnya.

Kalo ngenet di warnet tentu saja harus merogoh 'balum' untuk membayarnya.Btw
ada ga se, ngenet gratis di banda aceh?

Ada dunk, sebenarnya ada beberapa tempat yang menyediakan internet gratis/ hotspot
(kalo kecepatannya...cukuplah). By the way naek bus way, kita mesti mempunyai
alat 'perang'-nya yaitu laptop, PDA, or HaPe yang wifi.

Adapun tempat-tempat ngenet tersebut (setau saya) adalah
1. Taman sari, yang deket mesjid raya baiturrahman tu lho, tapi sudah sebulan
terakhir 'down', jadi belum bisa ngenet lagi)

2. Mesjid raya Baiturrahman, deket pustakanya (tapi ane blom pernah nyoba brur).

3. Kampus Universitas Syiah Kuala, depan pustaka unsyiah, tapi harus daftar
terlebih dahulu ke puskom unsyiah or bisa juga melalui sms.

4. Aceh Learning Center, jln panglima polem, deket dealer honda. Nah kalo disini
kita bisa langsung ngenet, karena ALC menyediakan komputer (sekitar 10an) or bawa
laptop sendiri (mo wifi or pake kabel, tinggal pilih)

Selamat mencoba :)