Poster
Poster??? keknya pernah denger
keknya sering denger...
yang mengiklankan pelem2 itu khan....
yoi betol banget jek...
kan biasanya ditampilken poto2 bintang2nya
hehehehe
nah kalo poster karya ilmiah..gimana tuch?
apa sama?cuma mejengin wajah si authornya?
ya ga no...
walopun namanya rada mirip
tapi isinya sikit beza coi
secara umumnya poster karya ilmiah terdiri
atas judul, pendahuluan, metodologi penelitian,
hasil penelitian, kesimpulan, dan daftar pustaka.
untuk judul, tentu saja harus jelas dan mewakili
penelitannya. jangan sampai judul dengan isi penelitian
berbeda atau tak ada kaitannya.
bagian pendahuluan, biasanya berisikan tinjauan
pustaka. oleh karena space yang terbatas, maka
perlu diperhatikan teori semacam apa yang
pantas diungkapkan.
metodologi penelitian sebaiknya memuat juga
blok diagram tentang langkah-langkah penelitan
yang dilakukan.
pada hasil penelitian, dipaparkan hasil
yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan.
tiada salahnya dilampirkan dalam bentuk grafik
maupun tabel.
kesimpulan merupakan poin-poin penting yang
dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian
yang diperoleh. cukup beberapa saja, sehingga
memudahkan pemahaman.
yang terakhir, daftar pustaka, merupakan
acuan yang digunakan dalam penelitian.
biasanya sering dijumpai/disitasi pada bagian
pendahuluan.
hal lain yang perlu diperhatikan adalah
huruf, gunakan huruf yang jelas dan tegas.
jadi setiap yang melihat tau huruf apa
yang tertulis di poster, jadi ga salah baca
and ga salah arti.
disamping itu, ukuran huruf juga harus bisa
terbaca dengan baik. jangan sampai yang lihat
harus merapat hingga berjarak 1 cm dari poster
hihihihi...
untuk memperindah poster, tiada salahnya
bermain2 dengan warna. pilihlah warna background
dan huruf yang sesuai. dengan demikian
akan menambah keindahan poster, bukan malah
menyilaukan mata
JTE - UNSYIAH
Tampilkan postingan dengan label Karya Ilmiah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karya Ilmiah. Tampilkan semua postingan
Kamis, Desember 10, 2009
Kamis, Februari 19, 2009
LAporan Kerja PRaktek or Skripsi
Tips hemat membuat laporan KP/TGA
Pada saat menjelang penulisan laporan karya ilmiah
sperti kerja praktek, tugas akhir/skripsi, bukan saja
menguras tenaga dan fikiran, bahkan menguras isi
kantong juga
Bagaimana tidak?
Biaya-biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit,
mulai dari beli kertas A4 80 gram, sewa rental komputer
untuk pengetikan, beli flashdisk untuk media penyimpan,
ngeprint hasil, belum lagi penjilidan, plus biaya-biaya
tak terduga lainnya.
Sebenarnya ada beberapa cara tips sederhana yang bisa
digunakan untuk meminimalisir pengeluaran, diantaranya:
1. ngetik laporannya di komputer kampus or nebeng
komputer temen, so biaya rental bisa dikurangi
2. biaya ngeprint
coba konsultasikan terlebih dahulu dengan pembimbing;
a. apa boleh selama bimbingan ngeprint dengan mode
'ekonomis' or 'draft'. nah, ntar kalo sudah 'final'
baru diprint dengan kualitas 'standar' or 'fine'.
b. apa boleh selama bimbingan memakai kertas A4 70 gr
c. setelah dikoreksi pembimbing, apa boleh menggunakan
sisi lain yang masih kosong (selama masih bimbingan,belum final)
nah kalo draft laporan sudah 'ok' dan sang pembimbing
menyetujui (acc pembimbing) untuk diseminarkan or dijilid
baru dech diprint pake standar aselinya, seperti kertas
A4 80 gr, ngeprint dengan kualitas 'standard' or 'fine'
dll
Pada saat menjelang penulisan laporan karya ilmiah
sperti kerja praktek, tugas akhir/skripsi, bukan saja
menguras tenaga dan fikiran, bahkan menguras isi
kantong juga
Bagaimana tidak?
Biaya-biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit,
mulai dari beli kertas A4 80 gram, sewa rental komputer
untuk pengetikan, beli flashdisk untuk media penyimpan,
ngeprint hasil, belum lagi penjilidan, plus biaya-biaya
tak terduga lainnya.
Sebenarnya ada beberapa cara tips sederhana yang bisa
digunakan untuk meminimalisir pengeluaran, diantaranya:
1. ngetik laporannya di komputer kampus or nebeng
komputer temen, so biaya rental bisa dikurangi
2. biaya ngeprint
coba konsultasikan terlebih dahulu dengan pembimbing;
a. apa boleh selama bimbingan ngeprint dengan mode
'ekonomis' or 'draft'. nah, ntar kalo sudah 'final'
baru diprint dengan kualitas 'standar' or 'fine'.
b. apa boleh selama bimbingan memakai kertas A4 70 gr
c. setelah dikoreksi pembimbing, apa boleh menggunakan
sisi lain yang masih kosong (selama masih bimbingan,belum final)
nah kalo draft laporan sudah 'ok' dan sang pembimbing
menyetujui (acc pembimbing) untuk diseminarkan or dijilid
baru dech diprint pake standar aselinya, seperti kertas
A4 80 gr, ngeprint dengan kualitas 'standard' or 'fine'
dll
Label:
academic,
biaya,
Karya Ilmiah,
kerja,
kertas,
ngetik,
pembimbing,
praktek,
print,
skripsi,
tips
Sabtu, Februari 07, 2009
References
Daftara Pustaka
Pada bagian akhir sebuah karya ilmiah (seperti jurnal, skripsi, tesis dll)
adalah 'Daftar Pustaka' atau 'Referensi'.
Daftar Pustaka berisikan sumber acuan yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
Secara umum ada 2 metode untuk penulisan daftar pustaka ini, yaitu:
1. Metode huruf
Pengurutan sumber acuan berdasarkan huruf. Jadi dimulai dari huruf a, b, c
dan seterusnya.
2. Metode angka
Pengurutan sumber pustaka berdasarkan angka, dimulai angka 1, 2, 3 dan
berikutnya.
Kedua metode tersebut biasanya memakai format berikut dalam penulisannya
a. nama pengarang, judul buku, penerbit, negara, tahun terbit.
b. nama penulis, judul jurnal, nama jurnal, volume, nomor, negara, tahun terbit.
Pada beberapa kasus sering dijumpai tidak ada nama pengarangnya, maka untuk metode
huruf, diletakkan sebelum huruf 'a' dan perlu ditambahkan tanda '-' pada bagian
nama pengarang
contoh
-, Makanan Sehat, XYZ, Indonesia, 2007.
Arif, Budi, Makanan Berserat, ABC, Indonesia, 2008.
Khusus untuk metode angka, pengurutan didasarkan pengutipan pada bagian sebelumnya.
misalnya
pada halaman 1 baris ke 3
.....Hal ini berdasarkan teorema Gauss [1].
baris ke 10
.....Semuanya dikelompokkan pada sistem wireless [2].
baris ke 15
...terdapat fixed wireless dan mobile wireless [3]
maka pada bagian daftar pustaka dituliskan
[1] .....
[2] .....
[3] .....
Sebagai tambahan, untuk sumber yang berasal dari internet dapat juga dituliskan
nama penulis, judul, alamat situs, tanggal akses
Tanggal akses sebaiknya dicantumkan, karena bisa jadi pada saat diakses kembali
ternyata alamat situs tersebut sudah tidak aktif lagi. Disamping itu, halaman
situs tersebut sebaiknya disimpan (save) juga.
semoga bermanfaat.
Pada bagian akhir sebuah karya ilmiah (seperti jurnal, skripsi, tesis dll)
adalah 'Daftar Pustaka' atau 'Referensi'.
Daftar Pustaka berisikan sumber acuan yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
Secara umum ada 2 metode untuk penulisan daftar pustaka ini, yaitu:
1. Metode huruf
Pengurutan sumber acuan berdasarkan huruf. Jadi dimulai dari huruf a, b, c
dan seterusnya.
2. Metode angka
Pengurutan sumber pustaka berdasarkan angka, dimulai angka 1, 2, 3 dan
berikutnya.
Kedua metode tersebut biasanya memakai format berikut dalam penulisannya
a. nama pengarang, judul buku, penerbit, negara, tahun terbit.
b. nama penulis, judul jurnal, nama jurnal, volume, nomor, negara, tahun terbit.
Pada beberapa kasus sering dijumpai tidak ada nama pengarangnya, maka untuk metode
huruf, diletakkan sebelum huruf 'a' dan perlu ditambahkan tanda '-' pada bagian
nama pengarang
contoh
-, Makanan Sehat, XYZ, Indonesia, 2007.
Arif, Budi, Makanan Berserat, ABC, Indonesia, 2008.
Khusus untuk metode angka, pengurutan didasarkan pengutipan pada bagian sebelumnya.
misalnya
pada halaman 1 baris ke 3
.....Hal ini berdasarkan teorema Gauss [1].
baris ke 10
.....Semuanya dikelompokkan pada sistem wireless [2].
baris ke 15
...terdapat fixed wireless dan mobile wireless [3]
maka pada bagian daftar pustaka dituliskan
[1] .....
[2] .....
[3] .....
Sebagai tambahan, untuk sumber yang berasal dari internet dapat juga dituliskan
nama penulis, judul, alamat situs, tanggal akses
Tanggal akses sebaiknya dicantumkan, karena bisa jadi pada saat diakses kembali
ternyata alamat situs tersebut sudah tidak aktif lagi. Disamping itu, halaman
situs tersebut sebaiknya disimpan (save) juga.
semoga bermanfaat.
Sabtu, Juni 07, 2008
Penelitian
Metode / model penelitian
Secara umum dapat dikelompokkan atas lima tipe, yaitu:
1. Studi literatur
Model ini biasanya berdasarkan penelitian orang lain atau buku-buku yang relevan.
2. Wawancara/ survey lapangan
Melakukan wawancara atau membuat kuisioner untuk mengetahui pendapat terhadap suatu
wacana atau keadaan.
3. Perancangan alat
Merancang suatu peralatan yang diinginkan berdasarkan teori-teori yang ada.
4. Simulasi program/ software
Membuat simulasi dengan memanfaatkan software tertentu guna membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada.
5. Analisa suatu sistem
Metode ini dilakukan terhadap sistem yang sudah ada (berjalan) untuk mengetahui
kinerja dari sistem tersebut, apakah masih memenuhi standar atau tidak?
Secara umum dapat dikelompokkan atas lima tipe, yaitu:
1. Studi literatur
Model ini biasanya berdasarkan penelitian orang lain atau buku-buku yang relevan.
2. Wawancara/ survey lapangan
Melakukan wawancara atau membuat kuisioner untuk mengetahui pendapat terhadap suatu
wacana atau keadaan.
3. Perancangan alat
Merancang suatu peralatan yang diinginkan berdasarkan teori-teori yang ada.
4. Simulasi program/ software
Membuat simulasi dengan memanfaatkan software tertentu guna membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada.
5. Analisa suatu sistem
Metode ini dilakukan terhadap sistem yang sudah ada (berjalan) untuk mengetahui
kinerja dari sistem tersebut, apakah masih memenuhi standar atau tidak?
Selasa, Juni 03, 2008
Kesimpulan pada karya ilmiah
Kesimpulan
Kesimpulan merupakan produk/ hasil akhir dari sebuah karya (ilmiah). Karya tersebut
dapat berupa Laporan Kerja, jurnal, skripsi, thesis, desertasi, dan sebagainya.
Pada dasarnya membuat kesimpulan suatu karya ilmiah tidaklah sesukar yang dibayangkan.
Kesimpulan biasanya terdiri atas hasil akhir yang diperoleh ( inti dari bagian pembahasan )
Akan lebih baik lagi, apabila hasil akhir tersebut dituliskan secara berurutan dan
diberi nomor
Kesimpulan
1. ......
2. ......
3. ......
Dengan demikian, akan memudahkan pembaca untuk mengikuti alur dari hasil pembahasan.
Disamping itu, perlu diingat juga bahwa pada kesimpulan tidak perlu dimasukkan teori-teori
yang terdapat pada bagian kepustakaan (bagian yang membahas dasar teori).
Kesimpulan merupakan produk/ hasil akhir dari sebuah karya (ilmiah). Karya tersebut
dapat berupa Laporan Kerja, jurnal, skripsi, thesis, desertasi, dan sebagainya.
Pada dasarnya membuat kesimpulan suatu karya ilmiah tidaklah sesukar yang dibayangkan.
Kesimpulan biasanya terdiri atas hasil akhir yang diperoleh ( inti dari bagian pembahasan )
Akan lebih baik lagi, apabila hasil akhir tersebut dituliskan secara berurutan dan
diberi nomor
Kesimpulan
1. ......
2. ......
3. ......
Dengan demikian, akan memudahkan pembaca untuk mengikuti alur dari hasil pembahasan.
Disamping itu, perlu diingat juga bahwa pada kesimpulan tidak perlu dimasukkan teori-teori
yang terdapat pada bagian kepustakaan (bagian yang membahas dasar teori).
Selasa, April 01, 2008
Penulisan Karya Ilmiah
Tata cara penulisan karya ilmiah
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah, yaitu:
1.Istilah asing dicetak miring dan dituliskan dengan benar
misal: base station
…cell sites --> …cell site
downlinknya --> downlink-nya
2. Penggunaan kata ‘dimana’
misal: ..teknik dimana digunakan..(salah)
..teknik yang digunakan..(benar)
pada persamaan:
x = y + z
dimana: <-- keterangan:
(sebaiknya kata 'dimana' diganti dengan 'keterangan')
y= nilai asumsi
z= nilai hitungan
3.Sebaiknya tidak menggunakan kata ‘kita’,’saya’
(kata ganti orang) dalam karya ilmiah.
misal: ..dapat kita asumsikan…(salah)
..dapat diasumsikan…(benar)
4. Menggunakan kalimat pasif.
(seperti contoh no 3 di atas)
5. Persamaan diberi nomor sesuai bab dan
urutan serta tidak dicetak tebal.
misal: c = a * b (2.3)
6. Gambar, tabel, persamaan, dan pernyataan/kutipan
diberi sumber acuannya.
7. Kekonsistenan dalam penulisan.
misal: ...perkembangan selular… (kalimat ke 2)
...seluler…(kalimat ke 10)
8. Tulislah kata dengan lengkap.
misal: & --> dan
yg --> yang
9. Singkatan diikuti kepanjangannya dan
untuk kalimat berikutnya cukup singkatannya saja.
misal:
MU (mobile unit)… (kalimat ke 3)
...perawatan perangkat MU tidaklah terlalu sulit. (kalimat ke 10)
10. Gunakan EYD
misal:
bilangan 10,000 km --> 10.000 km
…didapat… --> …diperoleh…
…terdiri dari…--> …terdiri atas…
Penggunaan huruf besar di awal kalimat.
Penempatan titik (.) dan koma (,) yang sesuai.
11. Ikuti tata cara/format penulisan
karya ilmiah yang berlaku (yang dikeluarkan oleh institusi)
misal:
> ukuran margin
> ukuran kertas
> jenis huruf
12. Cek penulisan sebelum diserahkan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah, yaitu:
1.Istilah asing dicetak miring dan dituliskan dengan benar
misal: base station
…cell sites --> …cell site
downlinknya --> downlink-nya
2. Penggunaan kata ‘dimana’
misal: ..teknik dimana digunakan..(salah)
..teknik yang digunakan..(benar)
pada persamaan:
x = y + z
dimana: <-- keterangan:
(sebaiknya kata 'dimana' diganti dengan 'keterangan')
y= nilai asumsi
z= nilai hitungan
3.Sebaiknya tidak menggunakan kata ‘kita’,’saya’
(kata ganti orang) dalam karya ilmiah.
misal: ..dapat kita asumsikan…(salah)
..dapat diasumsikan…(benar)
4. Menggunakan kalimat pasif.
(seperti contoh no 3 di atas)
5. Persamaan diberi nomor sesuai bab dan
urutan serta tidak dicetak tebal.
misal: c = a * b (2.3)
6. Gambar, tabel, persamaan, dan pernyataan/kutipan
diberi sumber acuannya.
7. Kekonsistenan dalam penulisan.
misal: ...perkembangan selular… (kalimat ke 2)
...seluler…(kalimat ke 10)
8. Tulislah kata dengan lengkap.
misal: & --> dan
yg --> yang
9. Singkatan diikuti kepanjangannya dan
untuk kalimat berikutnya cukup singkatannya saja.
misal:
MU (mobile unit)… (kalimat ke 3)
...perawatan perangkat MU tidaklah terlalu sulit. (kalimat ke 10)
10. Gunakan EYD
misal:
bilangan 10,000 km --> 10.000 km
…didapat… --> …diperoleh…
…terdiri dari…--> …terdiri atas…
Penggunaan huruf besar di awal kalimat.
Penempatan titik (.) dan koma (,) yang sesuai.
11. Ikuti tata cara/format penulisan
karya ilmiah yang berlaku (yang dikeluarkan oleh institusi)
misal:
> ukuran margin
> ukuran kertas
> jenis huruf
12. Cek penulisan sebelum diserahkan
Label:
aktif,
cetak miring,
dimana,
EYD,
format,
gambar,
huruf,
kalimat,
Karya Ilmiah,
kutipan,
margin,
pasif,
penulisan,
persamaan,
rumus,
tabel,
ukuran kertas
Langganan:
Postingan (Atom)