JTE - UNSYIAH

Elektro Unsyiah Society - Forum

Senin, September 07, 2009

Tradisi

Kuwah beulangoung

=====
There is a special moment in ramadhan (fasting month=mosles)
which is called 'nuzulul qur'an'.
nuzulul qur'an is celebrated because it was the first time
when qur'an was recited to prophet mohammad.
And it's believed that the day was the 17th of ramadhan.

In my village, it is common to celebrate it with
something special such as kuwah beulangoung.
It is a special food that is made by villagers.
It's consist of meat, bananas or other vegetables.

=====

Kuwah beulangoung merupakan suatu istilah
dalam bahasa aceh
yang kira-kira artinya kuah belanga
maksudnya adalah memasak daging biasanya
daging kambing or sapi dengan mengguanakan
belanga yang ukuran besar.
Serta lokasi acaranya di masjid or meunasah.

istilah ini sering dijumpai di daerah-daerah
yang masih kental memegang tradisi.
biasanya acara ini diselenggarakan saat
memperingati hari-hari penting yang
berkaitan erat dengan keislaman,
sebut saja malam 17 ramadan atawa
malam nuzulul qur'an.

Nuzulun qur'an mempunyai makna turunnya
qur'an. Alqur'an tidak diturunkan sekaligus
'plek', tapi turunnya secara berangsur-angsur
selama kurang lebih 23 tahun.
Dan malam ke 17 dalam bulan ramadan diyakini
sebagai malam turunnya ayat pertama qur'an.
Oleh karena itu malam tersebut sangat
spesial bagi kalangan muslim di seluruh
penjuru jagat raya.

tradisi ini melibatkan seluruh komponen
masyarakat di suatu kampung.
perhelatan akbar ini dikoordinir langsung
oleh kepala kampung daerah tersebut.
dan tentu saja dibantu oleh segenap
komponen wilayah itu, misalnya ada tim masak-memasaknya
(terutama untuk memasak dagingnya).


gambar 1. proses memasak gule sapi

Khusus untuk daging, di beberapa tempat
memakai daging kambing, di daerah laen
memasak daging sapi or bisa juga separuh
daging kambing dan separuh daging sapi.
jadi tergantung kesepakatan warga setempat juga.

Nah berhubung memasak daging dalam jumlah yang banyak
membutuhkan waktu yang cukup lama.
Maka proses tersebut sudah dimulai dari pagi hari.
Dengan demikian diharapkan pada saat selesai salat
ashar daging sudah benar-benar 'lumpok' (matang).
Dan untuk tim masak ini, biasanya memang orang-orang
tertentu yang paham bumbu dan mengerti takarannya.

pada sore hari, takjilan (makanan untuk berbuka) dihantarkan
oleh penduduk kampung.
oleh karena pada saat berbuka puasa tidak langsung
makan besar (makan nasi n gule sapinya), tapi makan
makanan ringan terlebih dahulu.
Dan biasanya makan beratnya setelah selesai salat magrib
bersama di meunasah.

Adanya pemisahan tempat bagi kaum adam dan hawa
nah, kalo bapak-bapak di serambi utara posisinya,
sedangkan kaum ibu di serambi selatan tempatnya.


Gambar 2. kaum ibu

oleh karena membludaknya warga yang ikutan,
maka hal yang berikut menjadi pemandangan yang wajar
yaitu ada yang tidak kebagian tempat untuk duduk.
So terpaksa dech berdiri
hihiihii.....


Gambar 3. Terpaksa sambil berdiri

anyway...so far so good
sejauh ini, acara berlangsung meriah dan khidmat
smoga kita semua mendapat berkah dan rahmat Allah SWT

==
Lomba menulis aceh
===

Share



By TwitterButtons.com

2 komentar:

Olive Tree mengatakan...

Hi, it's a great blog.
I could tell how much efforts you've taken on it.
Keep doing!

hubbul mengatakan...

thank you very much for your commnents
even I don't know the chinese(?)



Olive Tree Guitar Ensemble berkata...

Hi, it's a great blog.
I could tell how much efforts you've taken on it.
Keep doing!

2009 September 7 11:03

Anonim Anonim berkata...

希望大家都會非常非常幸福美滿快樂健康美麗更希大家活力無限........................

2009 September 7 10:14

IP pengunjung

IP