high speed vs low speed
Pada dunia fotografi terdapat dua keadaan speed yang cukup ektrems yaitu high speed
and low speed.
1. high speed
biasanya digunakan untuk membekukan (freeze) objek yang bergerak cepat, seperti kalo kita pengen memotret baling2 helikopter, balap mobil or motor dll. umumnya kategori high speed adalah 1/500 detik dan diatasnya
2. low speed
kecepatan rendah digunakan untuk membuat/memperoleh efek tertentu dari objek yang dijepret misalnya air terjun ataupun pada objek dengan pencayahaan yang amat sangat minim sekali (hihihihihi.....). Sering dijumpai pada pemotretan malam tentunya tanpa menggunaken blitz. untuk memperoleh hasil yang top markotop sering digunakan tripod sebagai alat bantu. fungsinya agar tidak terjadi gonjang-ganjing pada kamera. yang termasuk jenis low speed adalah kecepatan 1/10 detik hingga B (bulb)
tentu saja, kedua tipe diatas berkaitan erat dengan bukaan atawa difragma. Mau tau kaitanna seperti afa?coba saja praktiken dengan cara mengubah2 diafragmanya.....
Learning by doing, it's the best way to know the secret
Tidak ada komentar:
Posting Komentar