Referer/ rekom S2 / S3

mo lajutin skulah?
s2, or s3?
wah kudu siap doit tyuch

but hal laen yang cukup penting
and biasanya termasuk syarat administrasi
adalah rekomendasi/referens

biasanya dibutuhkan 2 buah rekomendasi.

nah permasalahan yang sering muncul adalah
siapa sih yang 'qualified' untuk menuliskan
rekom tersebut? (dan tentunya yang mancur
gt loch)

tentu saja ada beberapa tipe referer yang
'mumpuni', seperti
1. pembimbing tugas akhir/tesis
baik pembimbing utama maupun yang kedua
karena dia lebih tau tentang kemampuan kita

2. pembimbing akademik
biasanya mulai masuk kuliah kita sudah
dilimpahkan ke seorang dosen yang akan
membimbing proses akademik selama
perkuliahan hingga tamat

3. pimpinan tempat bekerja
bisa berupa rektor, dekan, ketua jurusan,
manajer dll
karena mereka tau kemampuan kita dalam
bekerja, apakah kita bisa bekerja dgn
tim, punya inisiatif n laen2 nya


mungkin hal lain yang perlu diperhatikan
juga adalah gelar si referer tersebut
sebaiknya profesor or paling minimal
doktor (s3) lah (bukan dokter lho...)

karena gelar tersebut cukup mempengaruhi
syarat akademik kita

selamat mencoba

Pameran foTO

Pameran foto lingkungan hidup

kali ini unit kegiatan mahasiswa (ukm) pers universitas syiah kuala
mengadakan kegiatan pameran foto lingkungan hidup

pameran yang bertempat di gedung gelanggang unsyiah
akan berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 februari 2009

pameran ini dibuka oleh pihak rektorat unsyiah pada 20 februari 2009
yang dilanjutkan dengan melihat-lihat foto yang bertemakan lingkungan
di dalam gedung gelanggang



foto yang dipajang mencerminkan lingkungan sekitar provinsi nanggroe
aceh darussalam, mulai dari keadaan sampah yang berlimpah-limpah
hingga gundulnya perbukitan




disamping itu ada juga kegiatan laennya seperti diskusi seputar masalah
jurnalistik, bazar, doorprize dll lah

penasaran..?

liat pameran yook.....

LAporan Kerja PRaktek or Skripsi

Tips hemat membuat laporan KP/TGA

Pada saat menjelang penulisan laporan karya ilmiah
sperti kerja praktek, tugas akhir/skripsi, bukan saja
menguras tenaga dan fikiran, bahkan menguras isi
kantong juga
Bagaimana tidak?
Biaya-biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit,
mulai dari beli kertas A4 80 gram, sewa rental komputer
untuk pengetikan, beli flashdisk untuk media penyimpan,
ngeprint hasil, belum lagi penjilidan, plus biaya-biaya
tak terduga lainnya.

Sebenarnya ada beberapa cara tips sederhana yang bisa
digunakan untuk meminimalisir pengeluaran, diantaranya:
1. ngetik laporannya di komputer kampus or nebeng
komputer temen, so biaya rental bisa dikurangi

2. biaya ngeprint
coba konsultasikan terlebih dahulu dengan pembimbing;
a. apa boleh selama bimbingan ngeprint dengan mode
'ekonomis' or 'draft'. nah, ntar kalo sudah 'final'
baru diprint dengan kualitas 'standar' or 'fine'.

b. apa boleh selama bimbingan memakai kertas A4 70 gr

c. setelah dikoreksi pembimbing, apa boleh menggunakan
sisi lain yang masih kosong (selama masih bimbingan,belum final)

nah kalo draft laporan sudah 'ok' dan sang pembimbing
menyetujui (acc pembimbing) untuk diseminarkan or dijilid
baru dech diprint pake standar aselinya, seperti kertas
A4 80 gr, ngeprint dengan kualitas 'standard' or 'fine'
dll

tertib lalin

pebruari...?

bulan pebruari merupakan bulan tertib lalu-lintas
lho kok...?

bagaimana nggak....
mulai bulan pebruari 2009 ne
para pengendara montor alias motorcyle
harus menggunakan helemet
baik rider maupun boncenger nya
(pengemudi n penumpangnya..getho loch...)

pihak terkait dalam hal ini kepolisian
tentu saja poltabes banda aceh

so bagi sobat n sobit yang suka wara-wiri
menggunakan jenis roda dua ini
minimal harus siap-siaplah

pertama, tentu ajah persiapan mental
ntar lagi enak-enak boncengan
tiba-tiba ada om pol di tengah jalan
mem'binis'kan kreta kite

kedua, tentu ajah kelengkapan kenderaaan
seperti kaca spion, lampu dll

ketiga, tentu ajah kelengkapan surat2
kayak SIM, STNK

keempat, sante ajah, ga perlu ngebut-ngebutan

kelima, have a nice riding lah

Travelling

jalan2

bulan-bulan ini merupakan bulan yang harus berhati-hati
dalam berpergian.
apalagi bagi nelayan yang sering melaut
wah bener2 harus xtra kras
disamping angen yang kuenceng, tak katinggalan zuga
ombak yang zukup tinggi

kalo naek pesawat zuga sedikit deg-degan
abis langit sering mendung
air juga sering tercurahkan dari langit
malah ada bandara yang diselimuti aer
hehehehe

jalan darat juga ga sedikit gangguannya
mulai dari macet
jalan berlubang
genangan aer
sampe longsor

cape dech

trus gimana dunk
masak di rumah teyus.....

positip tinking ajah dach
kalo mo jalan ya..jalan ajah
kalo mo treveling ya..jalan ajah
sebelum berangkat do'a doulu ajah dach
biar hati ga gelisah

References

Daftara Pustaka

Pada bagian akhir sebuah karya ilmiah (seperti jurnal, skripsi, tesis dll)
adalah 'Daftar Pustaka' atau 'Referensi'.
Daftar Pustaka berisikan sumber acuan yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.

Secara umum ada 2 metode untuk penulisan daftar pustaka ini, yaitu:

1. Metode huruf
Pengurutan sumber acuan berdasarkan huruf. Jadi dimulai dari huruf a, b, c
dan seterusnya.

2. Metode angka
Pengurutan sumber pustaka berdasarkan angka, dimulai angka 1, 2, 3 dan
berikutnya.

Kedua metode tersebut biasanya memakai format berikut dalam penulisannya
a. nama pengarang, judul buku, penerbit, negara, tahun terbit.
b. nama penulis, judul jurnal, nama jurnal, volume, nomor, negara, tahun terbit.

Pada beberapa kasus sering dijumpai tidak ada nama pengarangnya, maka untuk metode
huruf, diletakkan sebelum huruf 'a' dan perlu ditambahkan tanda '-' pada bagian
nama pengarang
contoh
-, Makanan Sehat, XYZ, Indonesia, 2007.
Arif, Budi, Makanan Berserat, ABC, Indonesia, 2008.

Khusus untuk metode angka, pengurutan didasarkan pengutipan pada bagian sebelumnya.
misalnya
pada halaman 1 baris ke 3
.....Hal ini berdasarkan teorema Gauss [1].

baris ke 10
.....Semuanya dikelompokkan pada sistem wireless [2].

baris ke 15
...terdapat fixed wireless dan mobile wireless [3]

maka pada bagian daftar pustaka dituliskan

[1] .....

[2] .....

[3] .....


Sebagai tambahan, untuk sumber yang berasal dari internet dapat juga dituliskan

nama penulis, judul, alamat situs, tanggal akses

Tanggal akses sebaiknya dicantumkan, karena bisa jadi pada saat diakses kembali
ternyata alamat situs tersebut sudah tidak aktif lagi. Disamping itu, halaman
situs tersebut sebaiknya disimpan (save) juga.

semoga bermanfaat.

ubur-ubur

biota laut

ubur-ubur termasuk salah satu hewan lunak yang tidak bertulang belakang
hewan ini sering di jumpai di tempat-tempat basah (air dunk) especially
in the sea lah masak comberan
oleh kerena itu hewan ini dimasukken dalam kelompok biota laut
kayak pas masih sekul doeloe hihihihhi

wah nama latino nya apa yach?
wadow luva pulak ane
perassan doeloe buk guru biologi yang cantik udah bilang berkali-kali
yach namanya luva mo gimana lagi pastilah ga ingat
ya toch.... toch iya

kalo di banda aceh, ubur-ubur sering dijumpai diseputaran jembatan
lamyong
so sekali waktu melintas tuch jembatan n banyak pengendara montor
parking di sisi jembatan, maka dapat dipastiken mereka sedang memelototin
tuch biota laut




selain itu, hewan ini juga sering dijumpai di tepian laut
dan pernah terlihat di tepian pante syiah kuala
ternyata bukan hanya ikan paus yang suka terdampar di pante
ubur-ubur juga sering keliatan disana.
sebenarnya mereka terdampar or lagi sun bathing sech

Book Review

Title : The Story of Scotland Yard


London got its first police on Sept 30,1829 which carried heavy stick and a light at night. In that time, most of policemen used the door at the back of the house and that came out in Scotland Yard.

In Scotland Yard, it had different departments that deal with different things. As mention in this book, there were 4 departments which we can see below.
Department A deals with policemen and policewomen. It was the place of the New Scotland Yard. It had police in horseback, so he could see trouble in a long way off. It had some dogs too which trained very well. They could smell drugs, looked for people and so on. Sometimes, when traffic in London became very heavy. So with its computer, it could detect and saw where the traffic lights were not working.

Department B deals with fingerprints. They were collected from people all over Britain and put them in the Police National Computer at Hendon. Only police could access them.

Department C had its own detectives which deal with very crucial thing such as murder. If police need to work with others from different countries which called Interpol. Beside that it used scientist to solve some extreme cases.

Department D had the job of finding new policemen.
The important thing is London that has floating police station and this is the only one in the world.